Halo Jakarta – BAIC Indonesia siap hadirkan Arcfox T1, EV urban mainstream yang jadi penantang serius BYD Atto 1 di pasar Tanah Air. Johnathan Salim, CEO BAIC Indonesia, bocorkan rencana ini saat wawancara di Guangzhou International Automobile Exhibition 2025 (21 November 2025). Model ini tawarkan dimensi besar 4,34 meter, ruang kabin lega, dan baterai LFP 42,3 kWh dengan jarak 425 km—cocok untuk mobilitas kota. Harga mulai Rp 150-199 jutaan, debut di IIMS 2026. Apa keunggulannya dan bagaimana saingan dengan Atto 1? Mari kita kupas!
Desain dan Dimensi Arcfox T1 Lebih Luas dan Modern
Arcfox T1 punya siluet membulat dengan atap hitam kontras dan spoiler halus di belakang. Lampu depan LED tajam, grille minimalis, dan velg 18 inci beri kesan premium—jarang ada di EV harga kepala dua. Panjang 4,34 meter bikin kabin lebih lega daripada kompetitor, kursi baris kedua nyaman, dan bagasi muat sepeda atau camping gear. Interior modern dengan panel instrumen 8,8 inci dan layar sentral 15,6 inci. Fitur Extreme Clean Cabin pakai material rendah emisi dan lapisan nano anti-noda, jaga udara segar dan mudah bersih.
Spesifikasi Mesin dan Baterai Unggul untuk Urban
Arcfox T1 pakai motor listrik 70 kW atau 95 kW (opsi di China), baterai LFP 42,3 kWh beri jarak 425 km sekali charge—efisien untuk perjalanan kota. Pengisian cepat DC dan AC standar, akselerasi halus tanpa suara. Di China, model ini jual laris karena adaptasi fleksibel—BAIC janji sesuaikan untuk Indonesia, termasuk regulasi setir kanan. Fitur keselamatan seperti 360° camera dan ADAS level 2 kemungkinan masuk varian atas.
Perbandingan dengan BYD Atto 1: Lebih Luas tapi Harga Mirip
Arcfox T1 langsung saingi BYD Atto 1 di segmen EV urban. Keunggulan: dimensi lebih besar (4,34 m vs Atto 1 4,31 m), ruang kabin lega, dan pelek 18 inci beri tampilan premium. Baterai LFP 42,3 kWh beri jarak 425 km, mirip Atto 1 (420 km), tapi Extreme Clean Cabin beri nilai tambah kesehatan. Harga Arcfox T1 mulai Rp 150-199 jutaan—kompetitif dengan Atto 1 Rp 169-189 jutaan. Atto 1 unggul akselerasi, tapi Arcfox lebih luas untuk keluarga muda kota.
| Aspek | BAIC Arcfox T1 | BYD Atto 1 |
|---|---|---|
| Panjang | 4,34 m | 4,31 m |
| Baterai | LFP 42,3 kWh | LFP 45,8 kWh |
| Jarak | 425 km | 420 km |
| Harga Est. | Rp 150-199 jt | Rp 169-189 jt |
| Keunggulan | Kabin lega, Clean Cabin | Akselerasi cepat |
Rencana Peluncuran di Indonesia: Debut IIMS 2026
Arcfox T1 debut di IIMS 2026 sebagai CBU setir kiri untuk pameran. Produksi CKD lokal mulai Juni 2026, hindari pajak impor tinggi. Johnathan Salim yakin: “Arcfox T1 isi celah EV mainstream yang luas tapi terjangkau.” BAIC tambah jaringan dealer untuk dukung servis dan charging. Ini langkah strategis BAIC lepas dari SUV adventure ke urban EV.
Dampak Pasar: Arcfox T1 Perkaya Pilihan EV Murah
Arcfox T1 perkuat kompetisi EV murah di Indonesia, saingi Wuling Air EV dan MG4. Dengan dimensi besar dan fitur premium, ia target keluarga urban yang butuh ruang tapi irit. Infrastruktur charging PLN makin siap, bikin EV seperti ini makin aksesibel.
