Iran Ancam Hancurkan Tel Aviv, Israel Waspada

Iran Ancam Hancurkan Tel Aviv

Pakar Israel memperingatkan serangan Iran berpotensi menghancurkan Tel Aviv pada 16 Juni 2025, di tengah eskalasi konflik. Apa risikonya? Simak analisis berikut!

Peringatan Pakar Israel

Pakar pertahanan Israel Dan Perry memperingatkan serangan Iran dapat menghancurkan Tel Aviv secara total. Konflik memanas sejak Israel menyerang fasilitas militer dan nuklir Iran pada 13 Juni 2025. Oleh karena itu, Perry menyoroti risiko eskalasi tak terkendali. Sementara itu, Iran melancarkan serangan balasan dengan 100 rudal balistik ke Tel Aviv pada 14 Juni. “Iran bisa membuat kerusakan 20 kali lebih buruk,” ujar Perry. Akibatnya, peringatan ini memicu kewaspadaan tinggi di Israel.

Bacaan Lainnya

Eskalasi Serangan Iran

Iran membalas serangan Israel dengan menargetkan Tel Aviv, Haifa, dan Jerusalem. Sistem Iron Dome mencegat 70% rudal, namun 30% menembus, merusak gedung dan infrastruktur. Selain itu, serangan Israel ke Teheran menewaskan tiga jenderal Iran, termasuk Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri. Meskipun begitu, Iran terus mengancam balasan lebih keras. Oleh karena itu, baku tembak rudal dan drone berlangsung intens hingga 16 Juni, meningkatkan ketegangan regional.

Korban dan Kerusakan

Konflik ini menelan korban signifikan. Iran melaporkan 224 warga tewas dan 1.200 luka-luka, sementara Israel mencatat empat kematian dan puluhan luka. Selain itu, serangan Iran menghancurkan sembilan bangunan di Ramat Gan dan sebuah gedung 32 lantai di Tel Aviv. Sementara itu, 300 warga Tel Aviv dievakuasi. “Ledakan mengguncang rumah kami,” ujar seorang warga Tel Aviv. Akibatnya, kerusakan infrastruktur dan kepanikan warga meluas di kedua negara.

Reaksi Global

PBB menggelar sidang darurat, menyerukan de-eskalasi, sementara AS mengerahkan kapal perang ke Teluk Persia. Publik global menunjukkan kekhawatiran, dengan 80% unggahan daring mendesak perdamaian. Selain itu, harga minyak Brent melonjak 4% ke USD 81 per barel, dan bursa Tel Aviv turun 3%. Meskipun begitu, maskapai internasional menghentikan penerbangan ke Tel Aviv dan Teheran. Akibatnya, dunia menanti langkah diplomatik untuk meredakan konflik.

Kondisi Konflik Saat Ini

Israel mengerahkan 120 jet tempur untuk patroli udara, sementara Iran meluncurkan 100 rudal dan drone, merusak dua gedung di Tel Aviv. Korban di Iran mencapai 224 orang, termasuk tiga jenderal senior. Oleh karena itu, kedua negara tetap siaga tinggi. Sementara itu, fasilitas nuklir Natanz Iran rusak, namun radiasi terkendali. Meskipun begitu, saling serang terus berlangsung hingga 16 Juni tanpa tanda gencatan. Akibatnya, Timur Tengah berada di ambang krisis.

Tel Aviv Terancam, Dunia Menanti Damai

Peringatan pakar tentang ancaman Iran ke Tel Aviv menegaskan risiko konflik Israel-Iran. Dengan eskalasi berlanjut, akankah perdamaian tercapai? Pantau perkembangan terbaru!

Ingin tahu lebih banyak tentang krisis ini? Baca artikel tentang Konflik Israel-Iran 2025 atau kunjungi situs HaloJakarta.id untuk update terkini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *