Gugatan massal di AS menyerang Hyundai akibat cacat sistem pengereman pada Palisade 2023–2024, memicu kekhawatiran keselamatan. Apa yang salah dengan SUV ini? Simak analisis berikut!
Skala Gugatan Massal di California
Tujuh pemilik Hyundai Palisade, dipimpin Camille Mello, menggugat Hyundai Motor America di Pengadilan Distrik California Tengah pada Juni 2025. Gugatan nomor 8:25-cv-00983 menargetkan model Palisade 2023–2024, menuduh adanya cacat pada sistem ABS dan kontrol traksi yang meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, ribuan pemilik di New York, Ohio, dan negara bagian lain terdampak. Sementara itu, penggugat menuntut restitusi penuh dan pengadilan juri. Akibatnya, kasus ini menyoroti potensi kerugian besar bagi Hyundai.
Cacat Teknis yang Ancam Keselamatan
Sistem ABS Palisade diduga gagal saat melaju di permukaan kasar, seperti gundukan kecil, karena salah membaca kecepatan roda. Hal ini menyebabkan rem berulang kali aktif dan lepas, memperpanjang jarak pengereman hingga 20%. Selain itu, kontrol traksi kadang mematikan daya mesin, membuat mobil terasa meluncur. Meskipun begitu, cacat ini dilaporkan terjadi pada kecepatan rendah, di bawah 50 km/jam. Oleh karena itu, risiko tabrakan meningkat, terutama di jalan perkotaan. Data awal menunjukkan 70% keluhan terkait situasi pengereman mendadak.
Respons Pengguna yang Meningkat
Sejak Februari 2023, ratusan pengguna Palisade melaporkan masalah ABS ke Badan Keselamatan Lalu Lintas AS (NHTSA). Seorang penggugat mengaku mobilnya nyaris menabrak kendaraan lain saat mengerem di gundukan kecil. Sementara itu, keluhan serupa di forum daring menyebutkan 15 insiden nyaris kecelakaan. Akibatnya, tuduhan menguat bahwa Hyundai menyembunyikan cacat ini sejak pengujian praproduksi. Meskipun begitu, upaya perbaikan, seperti penggantian booster rem, tidak menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, kepercayaan pengguna mulai memudar.
Dampak pada Pasar Otomotif
Gugatan ini memukul reputasi Hyundai, terutama di segmen SUV premium. Penjualan Palisade di AS, yang mencapai 81.000 unit pada 2024, kini terancam menurun. Selain itu, kasus ini menambah beban setelah recall Palisade 2025 karena risiko kebakaran akibat korsleting pompa oli, memengaruhi 10.000 unit. Di Indonesia, di mana Palisade populer di kalangan elite, kekhawatiran muncul di kalangan pengguna. Tagar #PalisadeIssue trending di X dengan 300.000 postingan per 12 Juni 2025. Akibatnya, Hyundai menghadapi tekanan global untuk bertindak cepat.
Status Hukum Kasus Saat Ini
Kasus gugatan Palisade kini dalam tahap awal di pengadilan California, dengan sidang pendahuluan dijadwalkan Juli 2025. Penggugat, mewakili pemilik di AS, menuduh Hyundai melanggar undang-undang perlindungan konsumen dan garansi. Oleh karena itu, NHTSA menyelidiki 250 aduan terkait ABS sejak 2023, dengan 40% melaporkan insiden berulang. Sementara itu, Hyundai belum memberikan respons resmi, meski pengacara penggugat mendesak recall nasional. Meskipun begitu, potensi denda dan biaya restitusi bisa mencapai jutaan dolar. Akibatnya, kasus ini krusial bagi masa depan Hyundai.
Hyundai di Ujian Keselamatan
Gugatan massal Palisade mengguncang Hyundai, menyingkap cacat ABS yang ancam keselamatan. Dengan pengadilan menanti, akankah Hyundai pulihkan kepercayaan? Pantau perkembangan terbaru!
Ingin tahu lebih banyak tentang isu otomotif? Baca artikel tentang Keamanan SUV Premium atau kunjungi situs HaloJakarta.id untuk update terkini.
