Timnas Indonesia bersiap menghadapi drawing putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 17 Juli 2025. Dengan lawan berat menanti, akankah Garuda melangkah ke Piala Dunia? Simak analisis berikut!
Kondisi Terkini Kualifikasi Timnas Indonesia
Pada Juni 2025, Indonesia memastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah finis keempat di Grup C dengan 12 poin. Kemenangan 1-0 atas China menjadi kunci, meski kalah 0-6 dari Jepang di laga terakhir. Oleh karena itu, Indonesia kini fokus pada drawing di Kuala Lumpur. Sementara itu, enam tim akan bersaing memperebutkan dua tiket Piala Dunia.
Pelatih Patrick Kluivart menyatakan, “Kami siap hadapi tantangan.” Akibatnya, antusiasme publik meningkat menjelang undian.
Faktor Penentu Drawing dan Lawan
Beberapa elemen menentukan lawan Indonesia:
-
Pembagian Pot: Indonesia berada di Pot 3 bersama Oman, berdasarkan ranking FIFA. Selain itu, Pot 1 diisi Qatar dan Arab Saudi, sementara Pot 2 berisi Irak dan UEA.
-
Aturan Grup: Tim dari grup sama di putaran ketiga, seperti Indonesia dan Arab Saudi, tidak boleh bertemu lagi. Meskipun begitu, Indonesia berpotensi satu grup dengan Qatar dan Irak.
-
Venue Terpusat: Pertandingan digelar di lokasi netral pada 8-14 Oktober 2025, kemungkinan di Arab Saudi atau Qatar. Oleh karena itu, logistik jadi perhatian.
Format Putaran Keempat
Putaran keempat melibatkan enam tim yang dibagi ke dalam dua grup, masing-masing tiga tim. Setiap tim bermain sekali melawan dua lawan dalam sistem round-robin. Juara grup lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up bertarung di play-off antarkonfederasi. Akibatnya, setiap laga ibarat final. Indonesia, sebagai satu-satunya wakil ASEAN, menghadapi tim kuat seperti Qatar, UEA, dan Irak. Sementara itu, Oman atau Arab Saudi juga jadi ancaman.
Drawing dijadwalkan 17 Juli 2025, menentukan nasib Indonesia. Tagar #TimnasRonde4 trending di X dengan 500.000 postingan per 11 Juni 2025.
Dampak Sosial dan Prestasi
Lolosnya Indonesia ke putaran keempat memicu euforia nasional. Suporter memadati Stadion Gelora Bung Karno saat melawan China, dan dukungan di X mencapai 70% postingan positif. Selain itu, keberhasilan ini meningkatkan ranking FIFA Indonesia ke posisi 123. Meskipun begitu, kekalahan dari Jepang menunjukkan gap kualitas dengan tim elite.
Secara sosial, Timnas menyatukan masyarakat. Presiden Prabowo Subianto hadir mendukung laga melawan China, memperkuat semangat nasional. Akibatnya, harapan menuju Piala Dunia membumbung.
Realitas Putaran Keempat
Indonesia menghadapi tantangan berat di putaran keempat dengan lawan seperti Qatar, Irak, dan UEA, yang memiliki pengalaman internasional lebih banyak. Qatar, peringkat 34 FIFA, mengandalkan pemain naturalisasi, sementara Irak dikenal dengan fisik kuat. Oleh karena itu, Indonesia harus maksimalkan strategi bertahan dan serangan balik, seperti saat menang 1-0 atas China. Sementara itu, sistem round-robin di venue netral menuntut konsistensi, dengan hanya dua laga per tim. Meskipun begitu, kehadiran pemain diaspora seperti Jay Idzes dan Ole Romeny memperkuat skuad. Akibatnya, kesiapan fisik dan taktik Patrick Kluivart jadi penentu.
Garuda Menuju Piala Dunia?
Drawing putaran keempat pada 17 Juli 2025 akan menentukan langkah Indonesia. Dengan lawan tangguh dan semangat Garuda, akankah sejarah tercipta? Saksikan undian dan pantau perkembangannya!
Ingin tahu lebih banyak tentang Timnas Indonesia? Baca artikel tentang Perjalanan Garuda ke Piala Dunia atau kunjungi situs HaloJakarta.id untuk update terkini.