Chery siapkan MPV baru untuk tantang Avanza dan kompetitor di segmen LMPV, fokus desain SUV dan teknologi, target penjualan 3.000 unit/bulan 2026 usai salip BYD September lalu. Halo Jakarta merangkum kronologi persiapan, strategi Rifkie Setiawan, data penjualan, dampak pasar, dan tips pilih MPV Chery untuk keluarga hemat.
Kronologi Persiapan: Chery Rambah Segmen MPV
Menurut Halo Jakarta, Chery siapkan MPV baru untuk pasar Indonesia usai salip BYD di wholesales September 2025 dengan 2.105 unit. Selanjutnya, bos Chery Zhang Guibing umumkan rencana MPV tahun lalu. Misalnya, MPV ini akomodir keluarga yang suka SUV. Oleh karena itu, Rifkie Setiawan konfirmasi peluncuran tak lama lagi. Akibatnya, Avanza dan kompetitor waspada. Dengan demikian, kronologi ini tunjukkan ekspansi Chery.
Persiapan ini bagian growth. Misalnya, penjualan 1.800 unit 2024 naik ke 2.000-an 2025. Selain itu, Tiggo Cross CSH dominasi 80%. Dengan demikian, Chery siapkan MPV tantang Avanza jadi langkah strategis.
Strategi Rifkie Setiawan: MPV Akar SUV Chery
Rifkie Setiawan rinci strategi, seperti dicatat Halo Jakarta:
-
Desain SUV-Like: MPV Chery gabung kenyamanan MPV dan gaya SUV.
-
Target Keluarga: Akomodir pembeli MPV dan SUV, harga kompetitif.
-
Peluncuran Cepat: “Kita tunggu aja, nggak akan lama.”
Misalnya, Rifkie sebut “bisa mengakomodir orang yang ingin MPV dan SUV”. Selain itu, target 3.000 unit/bulan 2026. Oleh karena itu, strategi ini kuatkan posisi. Akibatnya, penjualan naik. Dengan demikian, Rifkie Setiawan dorong Chery siapkan MPV tantang Avanza.
Strategi lebih lanjut, layanan purnajual kuat. Misalnya, pabrik Wuhu tambah produksi. Selain itu, Omoda dan Tiggo dukung. Dengan demikian, MPV baru jadi tulang punggung.
Data Penjualan: Chery Naik, Avanza Dominasi
Data Gaikindo rinci, menurut Halo Jakarta:
-
Chery September: 2.105 unit, naik dari Agustus 1.179, salip BYD 1.088 unit.
-
Total Wholesales: 62.071 unit, naik 0,5%.
-
Target 2026: 3.000 unit/bulan, dari 2.000-an 2025.
Misalnya, Tiggo Cross CSH 80% penjualan Chery. Selain itu, MPV segmen 50% pasar Indonesia. Oleh karena itu, data ini dorong rambah MPV. Akibatnya, Avanza (Toyota) kuasai 20%. Dengan demikian, Chery siapkan MPV tantang Avanza jadi peluang.
Data lebih rinci, 2024 Chery 1.800 unit/tahun. Misalnya, 2025 growth 11%. Selain itu, MPV seperti Xpander laris. Dengan demikian, Chery targetkan pangsa 5%.
Dampak Ekspansi: Kompetisi MPV dan Ekonomi Otomotif
Ekspansi bawa dampak, seperti dilaporkan Halo Jakarta. Misalnya, MPV Chery tingkatkan kompetisi. Selanjutnya, harga turun untuk konsumen. Misalnya, Avanza, Xpander, Ertiga tekanan. Oleh karena itu, dampak positif untuk pasar. Akibatnya, penjualan total naik 10%. Dengan demikian, dampak ini dukung industri.
Dampak jangka panjang, Chery kuasai 5% pasar. Misalnya, lapangan kerja tambah. Selain itu, teknologi hybrid populer. Dengan demikian, Chery siapkan MPV tantang Avanza ubah segmen.
Tips Pilih MPV Chery vs Avanza untuk Keluarga
Halo Jakarta sarankan langkah berikut untuk pilih MPV:
-
Test Drive: Rasakan handling Chery vs Avanza di dealer.
-
Bandingkan Harga: Chery target Rp 250 jutaan vs Avanza Rp 200 jutaan.
-
Prioritaskan Fitur: Pilih hybrid Chery untuk irit.
-
Cek Garansi: Chery 8 tahun vs Toyota 3 tahun.
Selanjutnya, ikuti @CheryIndonesia di X. Dengan demikian, dapatkan MPV hemat.
Chery Siapkan MPV Tantang Avanza di Indonesia
Chery siapkan MPV tantang Avanza, target 3.000 unit 2026. Mana pilih Anda? Tulis komentar Anda dan ikuti berita terbaru di Halo Jakarta!
Ikuti berita terkait hanya di Halo Jakarta




