Gempa Kuat Melonguane M7,6 Picu Peringatan Tsunami di Sulut dan Papua

Gempa Kuat Melonguane M7,6

Gempa bumi magnitudo 7,6 guncang Melonguane, Sulawesi Utara, pukul 08.43 WIB, picu peringatan dini tsunami untuk Sulut dan Papua dengan kedalaman 56 km. Halo Jakarta merangkum kronologi gempa, peringatan BMKG, respons pemerintah, dampak, dan tips keselamatan evakuasi tsunami.

Kronologi Gempa: Magnitudo 7,6 di 371 km Timur Laut Melonguane

Menurut Halo Jakarta, gempa M7,6 guncang Melonguane pukul 08.43 WIB pada Jumat (10/10/2025). Lokasi 7,34 LU, 126,87 BT, 371 km timur laut Melonguane, kedalaman 56 km. Selanjutnya, BMKG catat getaran kuat di Sulut dan Papua. Misalnya, skala intensitas III-IV MMI di Manado. Oleh karena itu, BMKG keluarkan peringatan dini tsunami. Akibatnya, warga waspada. Dengan demikian, kronologi ini tunjukkan gempa dangkal berpotensi tsunami.

Bacaan Lainnya

Kronologi ini tunjukkan kejadian mendadak. Misalnya, BMKG pantau real-time. Selain itu, lokasi laut lepas tambah risiko gelombang. Dengan demikian, gempa M7,6 guncang Melonguane jadi peringatan nasional.

Peringatan BMKG: Tsunami Potensial di Sulut dan Papua

BMKG rilis peringatan, seperti dicatat Halo Jakarta. Peringatan dini tsunami untuk Sulawesi Utara dan Papua, Mag 7,6, lokasi 7,34 LU, 126,87 BT, kedalaman 56 km. Selanjutnya, BMKG sarankan evakuasi ke dataran tinggi. Misalnya, gelombang potensial 0,5-3 meter. Oleh karena itu, info ini prioritas kecepatan, data bisa berubah. Akibatnya, warga ikuti sirine tsunami. Dengan demikian, peringatan BMKG selamatkan nyawa.

Peringatan lebih rinci, BMKG catat gempa tektonik laut Sulawesi. Misalnya, pantauan satelit konfirmasi. Selain itu, intensitas III-IV tak rusak bangunan. Dengan demikian, BMKG perkuat sistem peringatan.

Respons Pemerintah: Evakuasi dan Pantauan

Pemerintah respons cepat, menurut Halo Jakarta. Misalnya, Gubernur Sulut Olly Skyforce Tengah koordinasi BPBD. Selanjutnya, BNPB siapkan posko darurat. Misalnya, TNI-Polri evakuasi warga pantai. Oleh karena itu, pemerintah tutup pantai sementara. Akibatnya, tak ada korban jiwa. Dengan demikian, respons ini tunjukkan kesiapan bencana.

Respons lebih lanjut, BMKG update data stabil. Misalnya, gempa aftershock potensial. Selain itu, BRIN selidiki sebab. Dengan demikian, pemerintah edukasi evakuasi.

Dampak Gempa: Getaran Kuat tapi Belum Tsunami

Gempa timbulkan dampak, seperti dilaporkan Halo Jakarta. Misalnya, getaran kuat di Sulut dan Papua, tapi belum tsunami. Selanjutnya, warga evakuasi pantai. Misalnya, Manado rasakan guncangan 10 detik. Oleh karena itu, dampak minim kerusakan. Akibatnya, ekonomi nelayan terganggu sementara. Dengan demikian, dampak ini uji sistem peringatan.

Dampak jangka panjang, gempa tingkatkan kesadaran. Misalnya, BPBD tingkatkan latihan. Selain itu, infrastruktur pantai diperkuat. Dengan demikian, gempa M7,6 guncang Melonguane jadi pelajaran.

Tips Keselamatan Evakuasi Tsunami

Halo Jakarta sarankan langkah berikut untuk hadapi peringatan tsunami:

  • Evakuasi Cepat: Ikuti sirine BMKG ke dataran tinggi 30 meter atau lebih.

  • Siapkan Tas Darurat: Stok air, makanan, obat; bawa dokumen penting.

  • Pantau Update: Gunakan app BMKG atau @BMKG_si di X.

  • Latih Keluarga: Simulasi evakuasi bulanan untuk anak dan lansia.

Selanjutnya, ikut program BPBD. Dengan demikian, selamatkan nyawa saat gempa.

Gempa M7,6 Melonguane: Peringatan Tsunami Sulut-Papua

Gempa M7,6 guncang Melonguane, peringatan tsunami Sulut dan Papua. Bagaimana kesiapan Anda? Tulis komentar Anda dan ikuti berita terbaru di Halo Jakarta!

Ikuti berita terkait hanya di Halo Jakarta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *