Penjualan Mobil Hybrid Naik di Tengah Pasar Lesu

Penjualan Mobil Hybrid Naik

Penjualan mobil hybrid di Indonesia melonjak 29,7 persen pada semester I 2025, capai 48.337 unit, meski pasar otomotif turun 8,6 persen, menurut Gaikindo, 21 Juli 2025. “Hybrid jadi solusi transisi,” kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto. Toyota kuasai 64 persen pasar hybrid. Oleh karena itu, insentif PPN dorong daya beli. Selanjutnya, GIIAS 2025 pamerkan model hybrid baru. Meski begitu, penurunan daya beli jadi tantangan. Ikuti Berita Halo Jakarta untuk kabar terbaru.

Mobil Hybrid Laris di Tengah Penurunan Pasar 2025

Penjualan hybrid naik 29,7 persen, capai 48.337 unit di 2025. Akankah tren elektrifikasi kuasai pasar otomotif?

Bacaan Lainnya

Debut Lonjakan Penjualan Hybrid 2025

Pada Januari–Juni 2025, penjualan mobil hybrid tembus 48.337 unit, naik dari 37.271 unit tahun lalu, data Gaikindo. Oleh karena itu, spanduk “Hybrid Masa Depan” terpampang di GIIAS 2025. Selanjutnya, Toyota Kijang Innova Zenix laris 15.832 unit. Meski begitu, pasar keseluruhan turun ke 374.740 unit. Akibatnya, hybrid jadi penyelamat industri. Dengan demikian, tren elektrifikasi tarik perhatian.

Makna Kenaikan Penjualan Hybrid

Lonjakan hybrid 29,7 persen simbolkan transisi ke kendaraan ramah lingkungan. Spanduk merah-putih di ICE BSD soroti “Indonesia Elektrifikasi”. Oleh karena itu, insentif PPN 1 persen songsong daya beli. Selanjutnya, pesan “Hybrid Solusi Irit” perkuat minat konsumen. Meski begitu, suku bunga tinggi ancam kredit. Akibatnya, hybrid jadi simbol inovasi. Dengan demikian, GIIAS 2025 jadi panggung tren.

GIIAS 2025 dan Dominasi Hybrid

GIIAS 2025 (17–25 Juli) pamerkan model hybrid seperti Hyundai Palisade dan Toyota Yaris Cross. Oleh karena itu, Toyota kuasai 30.912 unit penjualan hybrid. Selanjutnya, Suzuki Ertiga Hybrid tambah 7.214 unit. Meski begitu, penjualan mobil ICE turun 11 persen. Akibatnya, hybrid jadi tumpuan pasar. Dengan demikian, GIIAS perkuat narasi elektrifikasi.

Hybrid Songsong Masa Depan Otomotif 2025

Penjualan hybrid melonjak di tengah pasar lesu. Publik nantikan model baru di GIIAS. Ikuti Berita Halo Jakarta.

Dukungan Gaikindo untuk Hybrid

Jongkie Sugiarto sebut hybrid “jembatan ke listrik” pada 21 Juli 2025. Oleh karena itu, Gaikindo dorong insentif pajak lebih besar. Selanjutnya, model seperti Honda CR-V Hybrid capai 3.112 unit. Meski begitu, daya beli rendah jadi sorotan. Akibatnya, dukungan Gaikindo perkuat tren hybrid. Ikuti Berita Halo Jakarta.

Faktor Pendorong Penjualan Hybrid

Insentif PPN 1 persen dan harga kompetitif dorong penjualan hybrid, per 21 Juli 2025. Oleh karena itu, Toyota Avanza Hybrid laris 5.923 unit. Selanjutnya, pasar BEV naik ke 36.597 unit. Meski begitu, ekonomi makro lemah picu penurunan ICE. Akibatnya, hybrid jadi pilihan utama. Ikuti Berita Halo Jakarta.

Ikuti Berita Halo Jakarta

Penjualan mobil hybrid naik 29,7 persen di 2025 meski pasar turun 8,6 persen. Ikuti tren otomotif di Berita Halo Jakarta. Oleh karena itu, berita otomotif wajib dibaca. Selanjutnya, analisis pasar tersedia. Meski begitu, tantangan ekonomi perlu pengawasan. Akibatnya, publik harus terinformasi. Ikuti Berita Halo Jakarta.

Revolusi mobil hybrid, ikuti Berita Halo Jakarta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *